Sunday, April 7, 2013



MAKALAH  IKD 1
TEORI KEPERAWATAN MENURUT
DOROTHY E JOHNSON





DISUSUN OLEH :
DANANG KUKUH ONGKO WIJOYO
MEGA ANDINING VIDIPURI
MEI NURVIANDA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2013


KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “ Teori Keperawatan Menurut
Dorothy E Jonshon.
Tidak lupa saya ucapkan kepada
1.      Ibu selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada kami.
2.      Teman-teman 2a atas partisipasi dan dukungan yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.Amin.



                                                                                               
Jombang,16 Maret 2013

                                                                                                                                    Penulis






DAFTAR ISI
Cover……………………………………………………………1
Kata pengantar………………………………..…………………2
BAB I
Pendahuluan
A.    Latar Belakang…………………………………………...4
B.     Rumusan masalah………………………………………...4
C.     Tujuan…………………………………….………………4
BAB II
Tinjauan teori
A.    Pengertian Secara Umum………..……………………....5
B.     Konsep Utama dan Definisi………………..…………….5
C.     Model dan Konsep Teori Keperawatan…….…………....7
D.    Asumsi-Asumsi…………………………….…………….8
BAB III
Penutup
A.    Kesimpulan……………….….………………………….9
B.     Saran……………………..……………………………...9
Daftar pustaka









BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu model konsep dalam keperawatan sehingga model keperawatan ini mengandung arti aplikasi dari struktur keperawatan itu sendiri yang memungkinkan perawat.model konsep keperawatan, mengingat dalam model praktek keperawatan mengandung komponen dasar seperti adanya keyakinan dan nilai yang mendasari sebuah model, adanya tujuan praktek yang ingin dicapai dalam memberikan pelayanan kepada kebutuhan semua pasien serta adanya pengetahuan dan keterampilan dalam hal ini dibutuhkan oleh perawat dalam mengembangkan tujuanya.

B.RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang kalian ketahui tentang Teori Keperawatan ?
2.      Apa yang kalian ketahui tentang pandangan Keperawatan menurut Dorothy E Jonshon ?

C.TUJUAN
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui pengertian dari Teori Keperawatan dan Pandangan Keperawatan menurut Dorothy E Jonshon.








BAB II
TUJUAN TEORI

A.PENGERTIAN SECARA UMUM
Teori system perilaku Johnson tumbuh dari keyakinan Nightingale yakni tujuan tujuan perawatan adalah membantu individu-individu untuk mencegah atau mengobati dari penyakit atau cidera.Ilmu dan senimerawat harus berfokus pada pasien sebagi individu dan bukan pada entitas yang spesifik.Dalam tulisanya, Johnson mengkonseptualkan manusia sebagai system perilaku diman fungsi adalah pbservasi perilaku adalah teori system biologi, yang menyatakan bahwa manusia merupakan system biologi yang terdiri dari bagian biologi da penyakit adalah hasil gangguan system biologi.
Pengembangan teori dari sebuah perspektif filosofis, Johnson menulis bahwa perawatan merupakan konstribusi penyediaan fungsi perilaku efektif pada pasien sebelum, selama dan sesudah penyakit.Ia memakai konsep dari disiplin ilmu lain seperti sosialisasi, motivasi, stimulus, kepekaan, adaptasi dan modifikasi perilaku, untuk mengembangkan teorinya.
Johnson mencatat bahwa meski literature menunjukkan ide dukungan lain yaitu bahwa manusia merupakan system perilaku, sejauh yang ian tahu, ide tersebut adalah asli dari dirinya. Pengetahuan bagian-bagian system perilaku dicikung dalam ilmu-ilmu perilaku, tetapi literature empiris mendukung dugaan bahwa system perilaku merupakan keseluruhan yang belumdikembangkan. Dalam system biologis , pengetahuan atas bagian-bagianya lebih dahulu dari pengetahuan keseluruahan system.

B.KONSEP-KONSEP UTAMA DAN DEFINISI
Teori keperawatan Dorothy E Johnson diukur dengan behavioral system theory. Johnson menerima definisi perilaku seperti diyatakan oleh para ahli perilaku dan biologi: output dari struktur dan proses-proses intra-organismik yang keduanya dikoordinasi dan di artikulasi dan bersifat responsive terhadap perubahan-perubahan dalam sensori stimulation. Johnson memfokuskan pada perilaku yang dipengaruhi oleh kehadiran actual dan tak langsung makhluk social lain yang telah ditunjukkan mempunyai signifikansi adaptif utama. Adapun konsep-konsepnya sebagai berikut :
1.Subsitem attachement-affiliative.
Subsistem attacement-afiliative mungkin merupakan yang paling kritis, karena subsistem ini membentuk landasan untuk semua organisasi social.Pada tingktan umum, hal itu memberikan kelangsungan (survival) dan keamanan (security).Sebagai konsekuensinya adalah inklusi social, kedekatan (intimacy) dan susunan serta pemeliharaan ikatan social yang kuat.
2. Subsistem dependency
Dalam hal paling luas, subsistem dependency membantu mengembangkan perilaku yang memerlukan respon pengasuhan .konsukuensinya adalah bantuan persetujuan, perhatian atau pengenalan dan bantuan fisik. Pengembanganya, perilaku dependency berybah dari hamper, bergantung total kepada orang lain kea rah bergantung total kepada orang lain kearah bergantungkepada diri sendiri dengan derajat yang lebih besar .jumlah interpedency tertentu adalah penting untuk kelangsungan kelompok social
3. Subsistem biologis
Subsistem biologis ingestion dan eliminasi “ berkaitan dengan kapan, bagaimana apa, berapa banyak dan dengan kondisi apa kita makan dan kapan, bagaimana dan dengan komdisi apa kita makan dan dengan kondisi apa kita buang.” Respon-respon ini dikaitkan dengan social dan psikologis seperti halnya pertimbangan biologis.
4. Subsistem seksual
Subsistem seksual memiliki fungsi ganda yakni hasil (procreation) dan kepuasan (gratification).Termasuk tapi tidak dibatasi. Courting dan mating, system respon ini dimulai dengan perkembangan identitas jenis kelamin dan termasuk (dalam cakupan yang luas)perilaku-perilaku berdasar prinsip jenis kelamin.


5. Subsistem agresif
adalah perlindungan (protection) dan pemeliharaan (preservation). Hal ini mengikuti garis pemikiran ahli ethologi seperti Lorenz dan feshback bukanya dengan bantuan pemikiran perilaku sekolah. Dianggap perilaku agresif tidak hanya di pelajari tapi memiliki maksud utama membahayakan yang lain. Bagaimanapun, masyarakat meminta batasan-batasan tersebut diletakkan pada mode perlindungan diri dan orang-orang serta harta milik mereka dihormati dan dilindungi
6. Subsistem achievement
Subsistem achievement berusaha memanipulasi lingkungan. Fungsinya mengontrol atau menguasai aspek pribadi atau lingkungan pada beberapa standar kesempurnaan .cakupan perilaku prestasi

C.MODEL DAN KONSEP TEORI KEPERAWATAN
Model konsep dan teori keperawatan menurut Johnson adalah dengan pendekatan system perilaku, dimana individu dipandang sebagai sitem perilakuyang selalu ingin mencapai keseimgangan dan stabilitas, baik di lingkungan internal maupun eksternal, juga memiliki keinginan dalam mengatur dan menyesuaikan dari pengaruh yang ditimbulkanya. Sebagi suatu system , didalamnya terdapat komponen sub system yang membentuka system tersebut, diantaranya komponen sub system yang membentuk system perilaku menurut Johnson adalah :
1. Ingestif, yaitu sumber dalam memelihara integritas serta mencapai kesenagan dalam pencapaian pengakuan dari lingkungan.
2. Achievement, merupakan tingkat pencapaian prestasi melalui kterampilan yang kreatif.
3. Agresif, merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri atau perlindungan dan berbagai ancaman yang ada di lingkungan.
4. Eliminasi, merupakan bentuk pengelauran segala sesuatu dari sampah atau barang yang tidak berguna secara biologis
5. Seksual, digunakan dalam pemenuhan kebutuhan saling mencintai dan dicintai.
6.Gabungan/tambahan, merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan tambahan dalam mempertahankan lingkungan yang kondusif dengan penyesuaian dalam kehidupan social, keamanan, dan kelangsungan hidup.

D.ASUMSI –ASUMSI
A. Perawatan (nursing)
Perawatan, seperti yang dipandang Johnson, adalah tim tindakan eksternala untuk memberikan organisasi perilakupasien ketika pasien dalam kondisi strres dengan memakai mekanisasi pengaturan yang berkesan atau dengan penyediaan sumberdaya. Seni dan ilmu, memberikan eksternal baik sebelum dan selama gangguan keseimbangan system dan karenanya membutuhkan pengetahuan tentang order, disorder dan control. Aktivitas perawatan tadak bergantung pada wewenang medis tetapi bersifat pelengkap(komplementer) bagi medis/ pengobatan.
B. Orang (person)
Johnson memandang manusia sebagai system perilaku dengan pola, pengulangan dan cara bersikap dengan maksud tertentu yang menghubungkan dirinya dengan lingkungannya. Pola-pola respon spesifik manusia membentuk keseluruhan yang terorganisasi dan terintegrasi.Person adalah system dari bagian-bagian interpedent yang membutuhkan beberapa aturan dan pengaturan untuk menjaga keseimbangan.
C. Kesehatan(health)
Johnson memandang kesehatan sebagai suatu kondisi yang sulit dipahami(elusive) dan dinamis, yang dipengaruhi oleh factor-faktor biologis, psikologis dan social. Kesehatan menjadi suatu nilai yang diinginkan oleh para pekerja kesehatan dan memfokuskan pada person bukanya penyakit.

D. Lingkungan
Dalam teori Johnson , lingkungan terdiri dari seluruh factor yang bukan bagian system perilaku individu tetapi hal itu mempengaruhi system, dan dapat dimanipulasi oleh perawat untuk mencapai kesehatan yang menjadi tujuan pasien. Individu menghubungkan dirinya untuk berinteraksi dengan lingkungan-nya.System perilaku berusaha menjaga equilibrium dalam respon terhadap factor lilngkungan dengan mengatur dan adaptasi terhadap kekuatan yang menyertainya.Gaya lingkungan yang kuat secara berlebihan mengganggu keseimbangan system perilaku dan mengancam stabilitas seseorang jumlah energi yang tidak tentu dibutuhkan supaya system membangun kembalieqilibrium dalam menghadapi tekanan-tekanan berikutnya.Ketika lingkungan stabil, individu dapat melanjutkan dengan perilaku-perilaku yang baik.














BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dorothy E. Johnson meyakini bahwa asuhan keperawatan dilakukan untuk membantu individu menfasilitasi tingkah laku yang efektif dan efisien untuk mencegah timbulnya penyakit.Manusia adalah makhluk yang utuh dan terdiri dari dua system yaitu sitem biologi dan tingkah laku tertentu.Lingkungan termasuk masyarakat adalah system eksternal yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang.
Seseorang dikatakan sehat jika mampu berespons adaptif baik fisik, mental, emosi dan sosialo terhadap lingkungan internal dan eksternal dengan harapan dapat memelihara kesehantanya. Asuhan keperawatan dilakukan untuk membantu keseimbangan individu terutama koping atau cara pemecahan masalah yang dilakukan ketika ia sakit.
Menurut Johnson ada empat tujuan asuhan keperawatan kepada individu yaitu agar tingkah lakunya sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat, mampu beradaptasi terhadap perubahan fungsi tubuhnya, bermanfaat bagi dirinya dan orang lain atau produktif serta mampu mengatasi masalah kesehatan yang dialaminya.

B.SARAN
Makalah ini dibuat untuk memenuhi sesuai tujuan awal. Semoga penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang  Teori Keperawatan menurut Dorothy E.Jonshon.





DAFTAR PUSTAKA

Hidayat,A.Aziz alimul.2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.
Gaffar,Ade jumadi. Pengantar Keperawatan Profesional
Morriner,Ann. Teori Ilmu Keperawatan


No comments:

Post a Comment